Minyak Kutu


Minyak Kutu

Salah satu khasanah magis Dayak yang bersifat negative adalah minyak guti atau minyak kutu. Minyak ini digunakan untuk menyerang atau mengguna-gunai orang yang tidak disukai biasanya kepada orang yang telah mempermalukan secara tidak hormat atau wanita yang merebut pasangan orang lain, dan lain sebagainya. Dalam bahasa Dayak Tunjung Benuaq disebut “Tolaakng toyaatn” bermakna bambu yang bocor karena mengakibatkan pendarahan pada alat vital terus menerus.

Orang yang terkena guna-guna ini konon kemaluannya akan dipenuhi oleh kutu-kutu yang banyak dan menyebabkan pendarahan. Jika ia membersihkan dan menggunakan obat pembasmi kutu dan mencukur rambut kemaluannya, keesokan harinya kutu-kutu tetap akan muncul lagi disekitaran kemaluannya. Jika tidak segera diobati oleh orang yang pandai, maka jika saat kutu kutu tadi masuk dan menancap kedalam kulit orang tersebut, dapat dipastikan orang tersebut akan meninggal dunia.

Foto: Didalam piring ini terdapat minyak kutu milik seorang pembelian / bomoh.